Kamis, 10 Maret 2016

Mystory when Register Become Praja IPDN


Everybody has a story and experience
in their life same like me, you can call me fikri, Im come from Malangbong, Garut, but not city of garut, myvillages so far away, if you wanna visit to myhome u have to use car or motorcycle cause a distance to myhome from central garut need 3 ours. Mygood story begins when I studied in senior high school in SMA N 9 Garut, my best school, Im like an organization, I don’t have good story on my love, cause when I studied , I focused for build organization such as paskibra, pramuka, osis and soon.


When I passed senior high school with great grade, I tried to register become army/soldier cause this mydream, I wanna become army. But in the test ,I failed, this made me so sad and angry. But one day I had decision to continue mystudy to IPDN or Institute Government in my country. But I failed again, I was stress I don’t know what I have to do, mydays so bad , after that I don’t give up I continued my study to Siliwangi University, I focused study in there campus althought i have studied in new campus, i never give up to make mydream became true.I brush mylife to prepare for test’s IPDN again in second times on second oppurtunities . I never give up to exercises everyday such as run, swimming, push up sit up instead in the first I failed, I always consent prepare in all item test in 2010 besides prepare mybody, I prepared to improve mybrain, myeducation too.
In second times, im not interested for test’s ipdn again, I was afraid I failed again but in the last I became confident cause myfriend request me for join test together , I went to Department local staffing (Badan Kepagawaian Daerah) Garut , to registered, I was the last participate with the last nomor representation garut, when I registered, I forgot for legalization body health certificate, I checked myhealth in myvillages so that I must notarize health certificate to myvillages quickly, because BKD waiting that’s document for complete mydata,  one hours was last collection, while at the time 12 o'clock I was in garut , without much thought I was driving a motorcycle at high speeds things can not be forgotten I hit the car i got accident, but God bless only a damaged motorcycle, I just got little sore because I jumped on the motorcycle and after that I went fix the motorcycle and continued mytrip to legalize health certificate, God bless I finished, in  a half hours (13.30 o.clock) I have collected these files defensively.
Mystory when I register to IPDN notyet finish. After that, God bless I got participates,s number and I had to carry out the first test is a test of psychological test in Bandung , with the spirit I went to bandung with my friend used train and stay in the mosque cause we dont have family in there.   night was so lonely and cold but I have to keep fighting , I studied together to prepare test in tomorrow .and we passed in the first test, after that we have to continued in test of healty but in this session I have to fight alone, cause myfriend made decision not continue a test.  As usual I went to bandung used train I stayed in Dustira mosque, I wake up in early morning prepareto follow the test don’t forgot prayer, God bless, test by test thorughsuccess, one day I remember story, when the last test in academic tests,  at the time of the academic tests are conducted in Gor Citra Arena Bandung, When I came in bandung the first I to do was looking for a mosque for me to stay in the night. I found a mosque have near distance with Gor Citra Arena but that’s mosque in key . after I searched again, God bless at that time I discovered another mosque though far , there I slept outside the mosque because the mosque in the key reasons many thieves with all thelimitations I slept outside the mosque , I learned in the cold night but this part mylife I never give up to get my dream.
God bless I passed again in test, and finally  I became praja IPDN and now I work as bureaucrat, but my story not yet finish I m now focus to continue my study on abroad. I believe if we keep trying to effort, prayer and improve our quality one day our dream will become a reality. I wish I could, Man Jada Wa Jada, this my short story tell you about myjourney when I wanna  continue study to IPDN.
I suggest for you don’t give up get your drea, and make people around you happy/joy. your success determained with you not your familiy or girlfriend/boyfriend, their just give you motivations and don’t forget for prayer cause human just make a planning, and decided by Allah swt.

Senin, 07 Maret 2016

Eksistensi Budaya Sunda dalam menghadapi MEA




Oleh : Fikri Dian Parhanudin, SIP



Berangkat dari sejarah pada mulanya Jawa Barat  populer dengan sebutan tanah sunda, tatar sunda. Kerajaan tarumanegara merupakan Kerajaan sunda pertama yang berdiri pada abad ke-5 yang  telah banyak memberi corak terhadap kesusatraan dan kebudayaan sunda. Setelah kerajaan tarumanegara jatuh dikalahkan oleh kerajaan sriwijaya pada abad ke 7 mulailah banyak bermunculan beberapa kerajaan sunda kecil seperti kerajaan galuh di ciamis, kerajaan kuningan dan menurut sumber sejarah seluruh kerajaan sunda kecil tersebut pada abad ke 8 kembali lagi bersatu menjadi kerajaan sunda dan setelah itu mulailah masuk kebudayaan jawa ke tatar sunda dimulai pada masa kekuasaan Sri Jayabuphati yang sejaman dengan Raja Jawa Timur, Airlangga yang berhasil mengusai seluruh Jawa pada tahun 1037 (Weesing,1978:8). Dalam perjalanan sejarah yang panjang tersebut ada raja yang sangat tersohor di Jawa Barat yaitu prabu siliwangi yang mengusai kerajaan pakwan padjadjaran, pada masa kepemimpinan prabu siliwangi agama islam mulai masuk ke tatar sunda  yang awalnya diperkenalkan oleh seorang ulama islam gresik bernama syarif hidayatullah pada tahun 1470, sebelum masuknya islam masyarakat tatar sunda memiliki berbagai kepercayaan seperti hindu, budha, Dinamisme dan animisme, namun setelah islam hadir ke wilayah tatar sunda terjadi perubahan kepercayaan, bahkan agama islam menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbesar ditatar sunda.
Masyarakat sunda sejak dulu memiliki budaya yang menjungjung tinggi nilai-nilai etika, sopan santun  bahkan dalam setiap diri orang sunda terpatri satu nilai silih asih, silih asah dan silih asuh. Nilai tersebut sudah ada dari jaman dulu dan terinternalisasi dalam diri orang sunda yang harus dijunjung tinggi kapanpun dan dimanapun. Silih asih, silih asah dan silih asuh memiliki pengertian bahwa orang sunda harus saling mengasihi, saling memberi untuk meningkatkan kemampuan dan saling melindungi satu sama.

Akan tetapi pada tahun 1596 kebudayaan eropa mulai masuk ketanah sunda melalui kegiatan perdagangan, lebih penting lagi pada saat itu terjadi penetrasi budaya barat  yang intensif  dan bertahap yang mengakibatkan perubahan pada budaya dan pola pemikiran orang sunda, dengan kemampuan politik praktisnya orang eropa mampu membuat orang sunda terkotak kotak sehingga pada waktu itu kaum sunda yang tidak pro kolonial dijajah oleh bangsa kolonial dan bangsa pribumi yang menjadi kaki tangan orang kolonial. Seperti yang kita ketahui bersama banyak sekali warisan budaya sunda seperti Pakaian Adat/Khas Jawa Barat yaitu kebaya, selain itu  Kesenian sunda seperti  Wayang Golek, Jaipong , Degung , Rampak gendang , Calung , Pencak Silat , Sisingaan , Kuda Lumping , Bajidoran,Cianjuran Kacapi Suling Reog. Dan yang tidak kalah hebatnya yaitu warisan Ritual Khas Jawa Barat.  Semua warisan tersebut harus terus dilestarikan dan menjadi daya Tarik pesona jawa barat dalam membangun jawa barat menjadi daerah yang maju dan sejahtera, pendidikan berbasis budaya sangat diperlukan untuk mengenalkan warisan budaya sunda kepada generasi muda.

Dalam menghadapi pergaulan dunia aspek budaya terkadang dikesampingkan yang terpenting bagaimana mempercepat akselerasi pembangunan. Hal tersebut jelas akan mencedrai bahkan membuat budaya sunda terkikis sedikit demi sedikit, apalagi dengan masifnya pertumbuhan teknologi atau masuknya era globalisasi nilai-nilai budaya asing akan mudah masuk sehingga orang sunda harus memiliki filter salah satunya adalah pondasi budaya sunda. Tahun ini Negara-negara ASEAN telah sepakat untuk melaksankan Masyarakat Ekonomi Asean yang basisnya adalah kerjasama regional dalam berbagai bidang ekonomi untuk meningkatkan  trade, invest, tourism,labour dll. dengan dimulainya MEA ini sedikitnya akan berpengaruh terhadap budaya sunda. Banyak hal yang perlu dilakukan orang sunda untuk meningkatkan daya saing dengan mengedepankan budaya sunda (pro culture).  Dengan MEA ini harus mampu menunjukan eksiting budaya sunda di tataran ASEAN, baik system dagang sikap dan karakternya, memperkenalkan budaya sunda sebagai budaya never endless yang menarik sehingga menjadi tujuan investasi, menjadi tujuan wisata budaya yang menarik seperti bali yang masyarakatnya bersama sama terus melestarikan budayanya, sebagai suatu daerah yang strategis yang dihuni oleh 46,7 juta jawa barat seharusnya mampu untuk meningkatkan daya saingnya, kejayaan sunda pada masa jaman prabu siliwangi yang didasari dengan sikap silih asah, silih asuh silih asih tersebut apabila di implementasikan oleh seluruh penduduk jawa barat dan konsen terhadap pelestarian budaya sunda maka suatu saat seluruh tatar sunda akan menjadi daerah yang maju, bahkan akan menjadi destinasi kunjungan wisata  budaya selain bali dan yogya sehingga akan meningkatkan nila jual orang sunda sebagai suku yang religious, beradat dan humanis. Sampurasunn...